Optimalisasi Pemasaran Digital UMKM Pare Takoyaki melalui Teknologi Augmented Reality

  • 28 Agustus 2025
  • 4 hari yang lalu
  • wahyu

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare melaksanakan kegiatan bertajuk “Optimalisasi Pemasaran Digital UMKM Pare Takoyaki Melalui Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality (AR)”. Dengan Tim Wahyuddi, S.Kom.,M.Kom (Prodi Teknik Informatika UMPAR), Rini Anggraeny, SKM.,M.Kes (Prodi keseharan Masyarakat UMPAR), Hasnawati, S.Kom.,M.Kom (Prodi Teknik Informatika UMPAR) dan Dua Mahasiswa Hasriani dan Sukmayani dari prodi Teknik Informatika UMPAR. Dibayai Dibiayai oleh: Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2025, Nomor SP DIPA- 139.04.1.693320/2025 revisi ke 04 tanggal 30 April 2025, dan Kontrak Penelitian dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Nomor: 684/LL9/PG/2025  Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM Pare Takoyaki melalui inovasi teknologi dalam strategi pemasaran.

Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi usaha Pare Takoyaki yang beralamat di Kota Parepare, dengan melibatkan pemilik usaha dan beberapa karyawan. Dalam sesi pengabdian ini, tim memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi Augmented Reality untuk menciptakan pengalaman interaktif dalam promosi produk.

Melalui teknologi AR, konsumen dapat melihat tampilan 3D produk takoyaki secara real-time melalui smartphone mereka. Fitur ini diintegrasikan ke dalam media promosi digital seperti brosur interaktif dan platform media sosial. Dengan cara ini, diharapkan konsumen tidak hanya mendapatkan informasi produk, tetapi juga merasakan pengalaman unik yang dapat meningkatkan minat beli.

Ketua tim PKM , [Wahyuddin, S.Kom.,M.Kom], menjelaskan bahwa pemanfaatan AR merupakan inovasi yang relevan di era digital saat ini. “UMKM perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap kompetitif. Dengan AR, kita memberikan nilai tambah yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga meningkatkan interaksi dengan konsumen,” ungkapnya.

Selain pelatihan pembuatan konten AR, tim juga memberikan pendampingan dalam strategi pemasaran digital, seperti optimalisasi media sosial, penggunaan marketplace, serta teknik foto dan video produk yang menarik. Dengan demikian, UMKM Pare Takoyaki dapat memanfaatkan teknologi ini secara berkelanjutan untuk mengembangkan pasar dan meningkatkan penjualan.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari pemilik usaha Pare Takoyaki yang menyatakan bahwa inovasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan produk secara lebih kreatif. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi UMKM lainnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran yang lebih efektif.

Bagikan:   
10 Kali